Kamis, 15 Juni 2017

Ubiquitous

Pengertian

Ubiquitous computing dapat didefinisikan sebagai penggunaan komputer yang tersebar di mana user berada. Sejumlah komputer disatukan dalam suatu lingkungan dan tersedia bagi setiap orang yang berada di lokasi tersebut. Setiap komputer dapat melakukan pekerjaan yang dipersiapkan untuk tidak banyak melibatkan intervensi manusia atau bahkan tanpa harus mendeteksi di mana pemakai berada.  Ide ubiquitous computing pertama kali disampaikan oleh Mark Weiser (1998) di Laboratorium Komputer Xerox PARC, yang membayangkan komputer dipasangkan di dinding, di permukaan meja, di setiap benda sehingga seseorang dapat berkomunikasi dengan ratusan komputer pada saat yang sama. Setiap komputer secara tersembunyi diletakkan di lingkungan dan dihubungkan secara nirkabel.
Buxton (1995) menyatakan bahwa ubiquitous computing mempunyai karakteristik utama yaitu:
Ubiquity: interaksi tidak dilakukan oleh suatu saluran melalui satu workstation. Akses ke komputer dapat dilakukan di mana saja. Sebagai contoh, di suatu kantor ada puluhan komputer, layar display, dan sebagainya dengan ukuran bervariasi mulai dari tombol seukuran jam tangan, Pads sebesar notebook, sampai papan informasi sebesar papan tulis yang semuanya terhubung ke satu jaringan. Jaringan nirkabel akan tersedia secara luas untuk mendukung akses bergerak dan akses jarak jauh.
Transparency: teknologi ini tidak menganggu keberadaan pemakai, tidak terlihat dan terintegrasi dalam suatu ekologi yang mencakup perkantoran, perumahan, supermarket, dan sebagainya.

Contoh Ubiquitous Computing 

1. Handphone
2. Elearning
3. Mobil 
4. Ruangan
5. Kulkas


Perbedaan dan Persamaan Ubiquitos dengan cloud computing, mobile computing, dan gridd computing

Persamaan
- Ketiganya merupakan metode untuk melakukan proses komputasi dan memecahkan sebuah masalah    serta menemukan solusinya.
- Membutuhkan alat seperti PC, laptop maupun handphone untuk menjalankannya.
- Pada Ubiquitos dancloud perangkat perlu tidak terlihat (invisible) secara fisik.
- Ubiquitousdan mobile computing sejalan dengan benda yang bersifat portable (mudah dibawa).

Perbedaan 
·         Mobile computing menggunakan teknologi mobile untuk menjalankannya seperti handphone, carputer dan ultra mobile PC, sedangkan grid dan cloud computing menggunakan PC pada umumnya untuk menjalankannya.
·         Biaya untuk pengadaan energi bagi mobile computing cenderung lebih mahal dibanding grid dan cloud computing apabila tidak ada sumber daya listrik karena membutuhkan sumber daya pengganti yaitu baterei.
·         Mobile computing tidak terlalu membutuhkan tempat yang besar untuk mengoperasikannya dibanding grid dan cloud computing karena cenderung portable dan mudah dibawa kemana saja.
·         Pada mobile computing, proses komputasi cenderung dilakukan sendiri oleh user. Pada grid computing, proses komputasi dilakukan terpusat maupun tidak terpusat dimana consumer membutuhkan discovery server. Pada cloud computing, proses komputasi membutuhkan ASP dan internet sebagai media penghubung.
·         Ubiquitous Computing secara terminologi berarti “komputasi dimanamana”, yang berarti kita dapat melakukan komputasi dimana saja dan kapan saja, tanpa perlu berada di depan perangkat komputer (off the desktop).

http://adrianto.ruangkopi.com/eii2009/fullpaper/Paper_eII2009
http://endriputro.wordpress.com/2010/04/20/ubiquitous-computing/
http://faculty.ist.psu.edu/bagby/453Fall08/T1/website/ezpass.html
http://treworld.com/thoughts/not-so-e-zpass/

Selasa, 16 Mei 2017

Grid Computing

Pengertian Grid Computing

Komputasi Grid adalah penggunaan sumber daya yang melibatkan banyak komputer yang terdistribusi dan terpisah secara geografis untuk memecahkan persoalan komputasi dalam skala besar.
Grid computing menawarkan solusi komputasi yang murah, yaitu dengan memanfaatkan sumber daya yang tersebar dan heterogen serta pengaksesan yang mudah dari mana saja.

Komponen-Komponen Grid Computing

Gram (Grid Resources Allocation & Management)

Komponen ini dibuat untuk mengatur seluruh sumberdaya komputasi yang tersedia dalam sebuah sistem komputasi grid. Pengaturan ini termasuk eksekusi program pada seluruh komputer yang tergabung dalam sistem komputasi grid, mulai dari inisiasi, monitoring, sampai dengan penjadwalan dan koordinasi antar proses yang terjadi dalam sistem tersebut. Juga dapat berkoordinasi dengan sistem-sistem pengaturan sumber daya yang telah ada sebelumnya. Dengan mekanisme ini program-program yang telah dibuat sebelumnya tidak perlu dibangun ulang atau bila dimodifikasi, modifikasinya minimum.

RFT/GridFTP (Reliable File Transfer/Grid File Transfer Protocol)

Komponen ini dibuat agar pengguna dapat mengakses data yang berukuran besar dari semua simpul komputasi yang telah tergabung dalam sebuah sistem komputasi secara efisien. Hal ini tentu saja berpengaruh karena kinerja komputasi tidak hanya bergantung pada kecepatan komputer yang tergabung dalam mengeksekusi program, tapi juga seberapa cepat data yang dibutuhkan dapat diakses. Data yang diakses juga tidak selalu ada pada komputer yang mengeksekusi.

MDS (Monitoring and Discovery Service)

Komponen ini dibuat untuk memonitoring proses komputasi yang sedang dijalankan agar dapat mendeteksi masalah yang timbul dengan segera.  Sedangkan fungsi disovery dibuat agar pengguna mampu mengetahui keberadaan sumber daya komputasi beserta karakteristiknya.

GSI (Grid Security Infrastructure)

Komponen ini dibuat untuk mengamankan sistem komputasi grid secara keseluruhan. Komponen ini membedakan teknologi GT4 dengan teknologi-teknologi sebelumnya. Dengan menerapkan mekanisme keamanan yang tergabung dengan komponen-komponen komputasi grid lainnya, sistem ini dapat diakses secara luas tanpa sedikitpun mengurangi tingkat keamanannya. Sistem keamanan ini dibangun dengan segala komponen yang telah diuji, mencakup proteksi data, autentikasi, delegasi dan autorisasi.

Cara Kerja Grid Computing

Virtualisasi
Setiap sumberdaya (semisal komputer, disk, komponen aplikasi dan sumber informasi) dikumpulkan bersama-sama menurut jenisnya, lalu disediakan bagi konsumen (semisal orang atau program software). Virtualisasi berarti meniadakan koneksi secara fisik antara penyedia dan konsumen sumberdaya, dan menyiapkan sumberdaya untuk memenuhi kebutuhan tanpa konsumen mengetahui bagaimana permintaannya bisa terlayani.

Provisioning
Ketika konsumen meminta sumberdaya melalui layer virtualisasi, sumberdaya tertentu di belakang layer didefinisikan untuk memenuhi permintaan tersebut, dan kemudian dialokasikan ke konsumen. Provisioning sebagai bagian dari grid computing berarti bahwa system menentukan bagaimana cara memenuhi kebutuhan konsumen seiring dengan mengoptimasi jalannya sistem secara keseluruhan.

Contoh Aplikasi Grid Computing

Contoh aplikasi grid computing yaitu OracleDatabase 10g. Dengan adanya real application cluster menjadikan database tunggal dapat dijalankan melintasi titik-titik cluster pada grid dan mengumpulkan sumber daya pemroses dari mesin standar. Proses ini dilakukan secara fleksibel karena data tidak perlu disebarkan dalam suatu jaringan.
Pada Oracle Database10g juga diperkenalkan ASM(Automatic Storage Management) yang mendukung fungsi penyimpanan virtual dengan menggunakan mirroring dan stripping data secara otomatis.
Oracle 10g menyediakan fitur-fitur  pengaksesan terhadap informasi di saat dan di tempat diperlukan, juga menyesuaikan penyedia informasi dan peminta informasi.

Perusahaan yang menerapkan Grid Computing

Salah satu perusahaan yang menggunakan grid computing adalah aplikasi yang dibuat oleh perusahaan Oracle yaitu Oracle 10g. Software Oracle 10g dan apa hubungannya dengan grid computing. Oracle versi baru ini diberi nama Oracle 10g dan digunakan huruf  “g” pada nama versinya. Penggunaan huruf “g”  padaOracle 10g  berasal dari singkatan grid.

Versi baru dari Oracle ini akan lebih mempermudah perusahaan dalam membangun system komputasi grid diluar kerangka kerja komputasi  akademik, teknik, riset, dan saintifik.
Seperti yang telah kita ketahui bahwa Oracle 10g itu terdiri dari OracleDatabase 10g,  Oracle Application 10g, dan Oracle Enterprise Manager 10g yang memiliki fungsi masing masing.


Sumber :
http://newsoldizi.blogspot.co.id/2016/05/grid-computing.html
http://riauinhu.blogspot.co.id/2016/08/tugas-grid-computing.html
http://febbri-grunge.blogspot.co.id/2015/06/komputasi-grid-grid-computing.html

Rabu, 12 April 2017

Persamaan dan Perbedaan Mobile Computing

Perbedaan dan persamaan Mobile Computing dengan Cloud Computing

Perbedaan
- Mobile computing menggunakan teknologi mobile untuk menjalankannya seperti handphonea, sedangkan cloud computing menggunakan PC pada umumnya untuk menjalankannya.
- Mobile computing tidak terlalu membutuhkan tempat yang besar untuk mengoperasikannya, sedangkan cloud computing karena cenderung portable dan mudah dibawa kemana saja.
- Pada mobile computing, proses komputasi cenderung dilakukan sendiri oleh user. Pada cloud computing, proses komputasi membutuhkan ASP dan internet sebagai media penghubung.

Persamaan
- Semua data Tersimpan di server secara terpusat, jadi pengguna dapat menyimpan media dengan mudah secara virtual
- Keamanan data, dengan disimpanya lewat server  sehingga keamanan datanya jadi lebih aman.
- Kemudahan data akses, dengan Fleksibilitas yang tinggi membuat dapat diakses kapan dan dimanapun oleh user asal terhubung ke internet.
- Investasi Jangka Panjang, kita dapat menghemat biaya seperti infrastruktur,hardisk,dll akan berkurang karena kita hanya perlu membayar kepada penyedia layanan dengan biaya sesuai kebutuhan kita.

Pengertian Mobile Computing

Mobile computing adalah seperangkat benda atau teknologi yang memiliki teknologi secanggih komputer dan mampu melakukan komunikasi walaupun user atau pangguna dari alat tersebut sedang melakukan perpindahan. Teknologi ini juga mencakup  mobile computer atau portable computer yang bisa melakukan komunikasi tanpa kabel atau nirkabel. Alat alat ini bisa berupa alat pendeteksi posisi, alat komunikasi, maupun alat-alat lain yang khususnya dipergunakan untuk berhubungan dan komunikasi.
      Mobile computing juga merupakan teknologi yang dapat melakukan sistem distribusi data saat bergerak bebas dan dapat melakukan koneksi kembali pada lokasi jaringan yang berbeda.

Perusahaan yang menerapkan mobile computing

Blackberry

Dengan adanya BBM(Blackberry Massengger) salah satu fasilitas yang ada di black berry untuk berkomunikasi antara satu sama lain.Fasilitas dari blackberry ini menggunakan PIN code dalam berkomunikasi satu sama lain.PIN code ini hanya untuk membedakan antara blackberry satu dengan blackberry yang lain.PIN code ini terdiri dari 8 digit,yang terdiri dari alphabet dan numerik.Blackberry messenger memiliki beberapa kelebihan antara lain
·          Bisa digunakan untuk melakukan komunikasi berupa chatting
·          Memerlukan biaya yang lebih murah daripada SMS biasa
·          Pesan yang diterima,tidak memenuhi inbox
·          Bisa melakukan chatting dengan grup
sehinga dengan adanya BBM maka perusahaan Blackberry menerapkan mobile compting ke perangkatnya untuk dapat menjalankan Blackberry massengger.

Sumber
https://en.wikipedia.org/wiki/Mobile_computing
https://www.tutorialspoint.com/mobile_computing/mobile_computing_overview.htm
https://en.wikipedia.org/wiki/Cloud_computing
https://azure.microsoft.com/en-in/overview/what-is-cloud-computing/

Senin, 13 Maret 2017

Komputasi Modern

1. Komputasi Modern

Komputasi Modern merupakan sebuah sistem yang akan menyelesaikan masalah matematis menggunakan komputer dengan cara menyusun algoritma yang dapat dimengerti oleh komputer yang berguna untuk menyelesaikan suatu masalah.  Dalam komputasi modern terdapat perhitungan dan pencarian solusi dari masalah. Perhitungan dari komputasi modern adalah akurasi, kecepatan, problem, volume dan besar kompleksitas.

Salah satu tokoh yang sangat mempengaruhi perkembangan komputasi modern adalah John von Neumann (1903-1957), Beliau adalah ilmuan yang meletakkan dasar-dasar komputer modern.Von Neumann telah menjadi ilmuwan besar abad 21. Von Neumann memberikan berbagai sumbangsih dalam bidang matematika, teori kuantum, game theory, fisika nuklir, dan ilmu komputer  yang di salurkan melalui karya-karyanya . Beliau juga merupakan salah satu ilmuwan yang terkait dalam pembuatan bom atom di Los Alamos pada Perang Dunia II lalu.

2. Cloud Computing

Komputasi awan (Cloud Computing) adalah di mana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna atau client seperti desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain.
Cloud Computing (Komputasi awan) adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dan pengembangan berbasis Internet (awan). Awan (cloud) adalah metefora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer.
Komputasi awan (Cloud Computing) adalah suatu konsep umum tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas mencakup SaaS, Web 2.0 dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara daring yang diakses melalui suatu penjelajah web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server.
Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan (cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya. Ia adalah suatu metoda komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service),  sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet  (di dalam awan) tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya.

3. CONTOH IMPLEMENTASI APLIKASI MENGGUNAKAN CLOUD COMPUTING

Salesforce.com
Contoh aplikasi berbasis cloud computing adalah salesforce.com, Google Docs. salesforce.com adalah aplikasi Customer Relationship Management (CRM) berbasis software as services, dimana kita bisa mengakses aplikasi bisnis: kontak, produk, sales tracking, dashboard, dll.

Contoh Perusahaan Pemberi Layanan Cloud Computing

Google, seperti Google Docs, Gmail, GoogleCalendar, dll. Microsoft, seperti Microsoft Office Web Apps, Microsoft Office Communication Online, Microsoft Dynamics CRM, dll.

Google, seperti Google App Engine, Google Web Toolkit, dll. Microsoft, seperti Microsoft Windows Live, Microsoft Windows Azure, dll.

Amazon Web Service, seperti Amazon Elastic Compute Cloud (EC2).
Skytap, seperti Skytap Cloud(TM)

4. Profil Google

Google mempunyai misi untuk memberikan pengalaman pencarian di Internet yang terbaik dengan mewujudkan informasi dunia yang mudah diakses dan bermanfaat. Google, pembuat mesin pencarian terbesar di dunia, menawarkan kecepatan, kemudahan pencarian informasi di internet. Dengan mengakses lebih dari 1.3 milyar halaman web, Google mengantarkan hasil yang relevan dengan semua pemakai di seluruh dunia kurang dari setengah detik. Sampai hari ini, Google telah merespon lebih dari 100 juta permintaan pencarian dalam sehari.
Dua mahasiswa Ph.D. dari Stanford, Larry Page dan Sergey Brin, mendirikan Google tahun 1998. Perusahaan pribadi itu mengumumkan pada bulan Juni 1999 bahwa perusahaan itu telah memiliki sumber pendanaan sebesar $25 juta. Sumber pendanaan perusahaan meliputi Kleiner Perkins Caufield & Byers dan Sequioa Capital. Google menyajikan layanan melalui situs publik miliknya, www.google.com. Perusahaan juga menawarkan solusi pencarian web secara co-branded untuk para penyedia informasi.

Tentang Teknologi Google
Teknologi pencarian Google yang inovatif dan tata muka pemakainya yang elegan menempatkan Google pada posisi yang jauh berbeda dari mesin pencarian generasi pertama yang tersedia saat ini. Dibandingkan dengan hanya menggunakan teknologi kata kunci atau metasearch, Google memakai teknologi terbaru PageRank yang sedang dipatenkan, teknologi ini menjamin informasi-informasi yang terpenting akan ditampilkan dahulu.
PageRank menampilkan pengukuran yang objektif mengenai tingkatan halaman web dan diukur dengan cara menyelesaikan sebuah persamaan dengan 500 juta variabel dengan lebih dari 2 milyar kondisi. PageRank menggunakan struktur keterkaitan yang sangat luas seperti dalam sebuah struktur organisasi. Pada intinya, Google menginterpretasikan sebuah keterkaitan dari Halaman A ke Halaman B sebagai sebuah "suara" oleh Halaman A untuk Halaman B. Google menilai pentingnya halaman web berdasarkan perolehan suara yang diperoleh. Google juga menganalisa halaman yang memberikan suara.
Metode-metode pencarian Google yang otomatis dan kompleks tidak membolehkan adanya gangguan dari manusia. Tidak seperti mesin pencari yang lain, Google disusun agar tak seorangpun dapat membeli "tempat yang lebih tinggi" di hasil pencarian atau mengubah hasil pencarian untuk tujuan komersial. Pencarian Google adalah pencarian yang jujur dan obyektif dalam mencari website yang bermutu tinggi dengan cara yang mudah.

Tim Manajemen
Ketua dan CEO, Dr. Eric E. Schmidt
Larry Page, Pendiri & Presiden, produk
Sergey Brin, Pendiri & Presiden, teknologi
Omid Kordestani, Wakil Presiden, Business Development & Sales
Wayne Rosing, Wakil Presiden bidang Engineering
Cindy McCaffrey, Wakil Presiden, Corporate Communications
Joan Braddi, Wakil Presiden, Search Services
Tim Armstrong, Wakil Presiden, Advertising Sales
Urs Hölzle, Google Fellow
Craig Silverstein, Teknologi Direktur

http://kanakurnia.blogspot.co.id/2011/04/profil-perusahaan-google.html
http://rikaayuputrik.blogspot.co.id/2014/11/cloud-computing-beserta-contoh.html
http://septialutfi-1102412108-03.blogspot.co.id/p/makalah-cloud-computing.html



Jumat, 13 Januari 2017

Review Jurnal Pengantar Bisnis Informatika Dalam Bidang TI

saya akan mencoba mereview sebuah jurnal teknologi informasi yang telah dipaparkan didalam link beliau, yakni:


ABSTRAK


Perkembangan teknologi informasi membawa perubahan yang signifikan dalam dunia bisnis. Ada berbagai macam sistem informasi dengan menggunakan teknologi informasi yang muncul, antara lain Electronic Data Processing Systems, Data Processing Systems (DPS), Decision Support System (DSS), Management Information System (MIS), Executive Information Systems (EIS), Expert System (ES) dan Accounting Information System (AIS). Perkembangan teknologi informasi juga berpengaruh terhadap bidang akuntansi manajemen selaku bidang penghasil informasi dalam rangka perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan manajemen. Pengaruh tersebut dapat bersifat menguntungkan maupun merugikan perusahaan.


  • Review Jurnal

Dari jurnal yang telah dipaparkan diatas, ada berbagai kelebihan dan kekurangan didalamnya. Dan berikut adalah hasil review dari jurnal diatas:

Kelebihan Jurnal
1. Dengan kehadiran teknologi informasi didalam akuntansi memberikan banyak manfaat bagi perusahaan
2. Dengan kehadiran teknologi informasi didalam bidang akuntansi  dapat memberikan informasi yang dapat dipercaya, relevan, tepat waktu, lengkap, dapat dipahami, dan teruji dalam rangka perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan manajemen
3. Dengan kehadiran teknologi informasi didalam bidang akuntansi maka akan memberikan dampak efisiensi bagi perusahaan yang menggunakannya
4. Dengan kehadiran teknologi informasi didalam bidang akuntansi maka perusahaan dapat bertahan didalam persaingan bisnis global yang semakin hari semakin modern dengan mengubah cara kerja mereka menjadi serba komputerisasi yang cepat dan tepat
5. Dengan menggunakan teknologi informasi, maka didalam kegiatan accounting akan semakin dipermudah dengan hadirnya berbagai macam terobosan  teknologi didalamnya, dan untuk memperlajarinya dapat dipermudah karena tidak serumit dahulu.

Kekurangan Jurnal
1. Untuk menerapkan teknologi informasi didalam bidang akuntansi, sebuah perusahaan harus mengeluarkan dana yang besar
2. Didalam perkembangan teknologi informasi bidang akuntansi, tidak hanya harus mahir didalam akuntasi, akan tetapi juga harus sudah bisa mengoprasikan berbagai macam teknologi agar dapat mengoprasikannya
3. Dengan kehadiran teknologi informasi dalam bidang akuntansi, dapat mengurangi tersedianya lapangan pekerjaan, karena karyawan kelas bawah dapat tergantikan oleh sistem tersebut
4. Dengan kehadiran teknologi informasi dalam bidang akuntansi menyebabkan lahirnya berbagai tindakan kriminal baru didalam dunia komputer
5. Dengan kehadiran teknologi informasi dalam bidang akuntansi, dapat menimbulkan pemborosan pengeluaran dana yang tidak seharusnya.

KESIMPULAN
Didalam jurnal yang telah dipaparkan diatas, dapat disimpulkan bahwa sebuah perusahaan agar dapat bertahan didalam lingkungan yang selalu berubah harus dapat mengikuti perkembangan zaman yang ada, khususnya yakni dalam bidang teknologi informasi. Pada saat ini , kegiatan accounting sudah sangat dipermudah dengan berbagai bantuan baru buatan manusia didalam teknologi informasi. saat ini sudah sangat dipermudah dengan sistem komputerisasi. 

Berbagai penemuan ditemukan seperti Electronic Data Processing Systems (EDP), Data Processing Systems (DPS), Decision Support System (DSS), Management Information System (MIS), Executive Information Systems (EIS), Expert System (ES), Accounting Information System (AIS), dll adalah untuk mempermudah seorang akuntan didalam melaksanakan tugas akuntansinya.

Akan tetapi segala penemuan tersebut diatas juga memiliki banyak sekali kelebihan dan kekurangan, kelebihan dan kekurangannya antara lain dapat tersedianya berbagai macam informasi akurat dengan mudah dan kekurangannya antara lain harus mahir didalam teknologi informasi agar dapat menggunakannya. Selain itu didalam jurnal yang telah dibuat, kelebihan, kekurangannya, dan kesimpulan didalamnya masih kurang jelas. Untuk itu, review ini dibuat untuk menyempurnakan jurnal yang telah dibuat sebelumnya.

Senin, 10 Oktober 2016

Peluang Bisnis Dalam Bidang IT



Informasi untuk peluang bisnis di bidang IT sangat luas. Banyak sumber yang dapat digunakkan untuk memperoleh peluang usaha dibidang IT, dari media massa, media cetak  sampai media elektronik. Teknologi digital ini sangat luas cakupannya dan sangat bermanfaat dalam berbagai bidang kehidupan manusia, untuk membantu pekerjaan supaya menjadi lebih ringkas. Termasuk dalam bidang bisnis. Teknologi digital erat kaitannya dengan internet dan pemanfaatannya yang luas. Banyak sekali jenis usaha yang bisa di coba di bidang multimedia dan TI. Namun memulai usaha bidang multimedia dan TI di wajibkan memiliki skill dalam kedua bidang tersebut. Nah, bagi anda yang ingin tahu contoh bisnis di bidang TI simak saja beberapa contoh berikut ini.

1. Membuat Software
Software adalah perangkat lunak berisi bahasa pemrograman yang memiliki kesatuan dan memiliki nilai dan tujuan tertentu. Berdasarkan distribusinya, software terbagi menjadi dua jenis, yaitu software berbayar dan software gratis. Saat ini sudah terdapat berbagai jenis software, di antaranya adalah Adware, Beerware, Freeware, Shareware, Spyware, dan Open Source. Jika Anda bisa membuat software dan memiliki keahlian menyusun coding, silakan dicoba.

2. Animator
Animator ialah orang yang bisa membuat animasi. Pada umunya lulusan multimedia di bekali dengan pengetahuan animator dan pernah melakukan praktek membuat animasi durasi pendek. Apabila anda memiliki kemampuan dalam hal ini, anda bisa menjadi animator dan membuat animasi, anda bisa bergabung dengan perusahaan animasi atau membuat animasi sendiri dan menjualnya kepada orang lain baik offline maupun online.

3. Desain Grafis
Multimedia sangat kental dengan desain, banyak sekali pelajaran tentang desain grafis yang di berikan oleh guru, pembimbing atau dosen. Anda bisa mendesain gambar, edit foto, mendesain banner, cover dan lain sebagainya yang nantinya anda jual kepada perusahaan, lembaga atau instansi. Anda juga bisa menerima pesanan pembuatan desain, anda buka saja jasa pembuatan desain di internet.

4. Fotografer
Bagi anda yang hobi dalam bidang fotgrafer tidak ada salahnya jika menyalurkan hobi ke dalam dunia usaha. Pada umumnya fotografer masih satu paket dengan video shooting dan di butuhkan banyak orang untuk mengabadikan momen-momen penting.

5. Wiraushaa Bidang TI
TI memang ilmu yang komplit, selain beberapa contoh di atas masih banyak yang bisa anda lakukan seperti wirausaha dalam bidang TI. Seperti Membuka toko komputer, usaha warnet dan game online, servis komputer dan laptop dan masih banyak lagi. Yang terpenting anda menguasai bidang tersebut.

Sebelum kita ingin mengembangkan usaha, kita harus mengetahui beberapa tahapan - tahapannya.
Berikut adalah tahapan – tahapan yang dilakukan dalam proses pengembangan usaha yaitu :


1. Memiliki ide usaha
Awal usaha seorang wirausahawan berasal dari suatu ide usaha. Ide usaha yang dimiliki seorang wirausahawan dapat berasal dari berbagai sumber. Ide usaha dapat muncul setelah melihat keberhasilan bisnis orang lain (pengamatan). Selain itu ide usaha juga dapat timbul karena adanya sense of business yang kuat dari seorang wirausahawan.

2. Penyaringan ide/Konsep usaha
Wirausahawan akan menterjemahkan ide usaha tersebut ke dalam konsep usaha yang merupakan penerjemah lebih lanjut ide usaha ke dalam matra – matra bisnis yang lebih spesifik. Penyaringan ide – ide usaha tersebut akan dilakukan melalui suatu aktivitas penilaian kelayakan ide usaha secara formal maupun yang dilakukan secara informal.

3. Pengembangan Rencana Usaha
Wirausahawan adalah orang yang melakukan penggunaan sumber daya ekonomi untuk memperoleh keuntungan. Dengan demikian komponen utama dari perencanaan usaha yang akan dikembangkan oleh seorang wirausahawan adalah perhitungan proyeksi rugi – laba dari bisnis yang dijalankan. Proyeksi rugi – laba merupakan muara dari berbagai komponen perencanaan bisnis lainnya yaitu perencanaan bisnis yang bersifat operasional. Dalam menyusun rencana usaha, harus segera ditambahkan bahwa para wirausahaan memiliki perbedaan yang mencolok dalam membuat rincian rencana usaha.

4. Implementasi rencana usaha dan pengendalian usaha
Rencana usaha yang telah dibuat baik secara rinci maupun global, tertulis maupun tidak tertulis selanjutkan akan diimplementasikan dalam pelaksanaan usaha. Rencana usaha akan menjadi panduan bagi pelaksanaan usaha yang akan dilakukan seorang wirausahawan. Dalam kegiatan implementasi rencana usaha, seorang wirausahawan akan mengerahkan berbagai sumber daya yang dibutuhkan seperti modal, material dan tenaga kerja untuk menjalankan kegiatan usaha.



SUMBER
http://official-teamnetweb.blogspot.co.id/2014/12/studi-kasus-peluang-usaha-di-bidang-it.html
http://seribupeluang.blogspot.com/2015/05/contoh-peluang-bisnis-di-bidang-multimedia-ti.html
http://www.ruangfreelance.com/ide-peluang-usaha/
http://web.binus.ac.id/bec/Articles/Articles2.aspx